Kapolri Nonaktifkan 2 Jenderal, NasDem: Saya Apresiasi dengan Tinggi

JAKARTA, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan 2 perwira tinggi dan 1 perwira menengah terkait pengusutan kasus penembakan Brigadir J. Wakil Ketua Komisi III DRP, Ahmad Sahroni, menilai keputusan Kapolri melalui pertimbangan yang matang.

"Saya rasa keputusan Kapolri sudah melalui pertimbangan yang matang," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (21/7).

Menurutnya, penonaktifan tersebut bertujuan agar penyelidikan bisa dilakukan dengan cepat. Sahroni menyebut hal ini demi keadilan dan kredibilitas Polri.

"Agar penyelidikan bisa dilakukan dengan cepat dan clear. Semua ini dilakukan demi keadilan yang seadil-adilnya dan demi kredibilitas serta nama baik institusi Polri," kata politikus NasDem ini.

"Untuk menjaga nama baik, saya yakin Polri bisa menyembunyikan kasus ini, namun secara luar biasa kapolri memilih untuk membuka ini selebar-lebarnya. Niat baik ini yang saya apresiasi dengan tinggi," lanjutnya.



sumber: www.jitunews.com